A.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar
Pengetahuan Teknologi
H.
W. Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas
pengamatan dan induksi. Sedangkan menurut Nokes di dalam bukunya “Science in
Education” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoristis yang diperoleh
dengan metode khusus.
Nana
Syaodih S, (1997: 67), menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah
ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pasa zaman dulu
memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya
mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Ilmu
dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau
murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988), ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White &
Fredriksen (2000), IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hokum,
model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan
mengendalikan tingkah laku.
Sains
dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan
modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi
tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan
keterampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan
menjadi keniscayaan.
B.
Sejarah Peradaban Manusia dan
Perkembangan Teknologi
· Sejarah peradaban manusia pada tahun
Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa
yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :
2050
Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
2021
- Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;
2020 - SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang
beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
2010 - NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya
tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6 jam;
2004
- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996 - Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.
1996 - Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.
Dalam
tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi
sebagai more than a hypothesis. Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin
dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif.
1858-
Teori Darwin;
n
kaum Khuza’ah;
500
– 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
· Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya
dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi
penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
C.
Manfaat dan Dampak dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi
IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat
manusia.
D.
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi
Masa Depan
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya mempunyai pengaruh
langsung pada kehidupan. Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda, yang jelas
perkembangan itu mempengaruhi empat bidang, yaitu:
1.
Bidang intelektual, meninggalkan
kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-kepercayaan tradisional dan mengambil
kebiasaan-kebiasaan baru.
2.
Bidang industri dan kemampuan di
medan perang.
3.
Perubahan yang dibawakannya pada
organisasi-organisasi sosial, lambat-laun merambat dalam kehidupan polotik.
4.
Perubahan maupun benturan terhadap
tata lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar