Jumat, 12 Desember 2014

KESIMPULAN IPA DAN TEKNOLOGI



A.      Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar Pengetahuan Teknologi
H. W. Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi. Sedangkan menurut Nokes di dalam bukunya “Science in Education” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoristis yang diperoleh dengan metode khusus.
Nana Syaodih S, (1997: 67), menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pasa zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988), ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Fredriksen (2000), IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hokum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan keterampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
B.       Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
·         Sejarah peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :
2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
2021 - Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;
2020 - SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
2010 - NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6 jam;
2004 - Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996 - Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.
Dalam tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis. Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif.
1858- Teori Darwin;
n kaum Khuza’ah;
500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
·      Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
C.      Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia.
D.       Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya mempunyai pengaruh langsung pada kehidupan. Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda, yang jelas perkembangan itu mempengaruhi empat bidang, yaitu:
1.      Bidang intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-kepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru.
2.      Bidang industri dan kemampuan di medan perang.
3.      Perubahan yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial, lambat-laun merambat dalam kehidupan polotik.
4.      Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar